Agustus 05, 2012

kembali bertanya tentang

satu ketika, saat saya diam dan menerang. kembali tanya itu terngiang. 
saat jawabnya masih mengambang di udara melayang bersama atom tanpa tujuan.
entahlah apa yang nanti menunggunya.
hanya saja masih meragu. saat hitamnya hari tak sepekat biasanya,
saat diam terusik sunyi yang semakin riuh.
apakah masih ada kamu denganku yang senang mempermainkan nasib.
yang membelokkan realita dan memutar akhir menjadi awal.
apakah pahit masih mampu kita ubah menjadi semanis gulali.
tak ada lagi tanya yang sempat terucap, karena sayangnya lidah keluh berucap
dan mulut terkunci malas untuk mengutarakan.
entahlah, demi sepekat malam yang memudar dan hening yang terusik senandung bisu.
tanya mengambang hampa di ruang penuh jawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar