Maret 27, 2012

sedikit cerita tentangnya ^^

hanya sedetik rasanya kembali bertatap dengannya.
senyumnya kembali terbayang dibenakku, disaat malam mulai memeluk senja.
canda tawa berbalut sedikit kata-kata kasar, mencairkan suasana kaku menyebalkan karena terlalu lama membuatnya menunggu.
saat berjalan menemuinya. menuju tempatnya menungguku, berjuta prasangka terlintas di benakku. marahkah dia? kesalkah dia dengan ulahku. akankah ia kembali menyemprotku dengan jutaan kata-kata samar yang tak mampu kucerna dalam waktu singkat. entahlah. yang terpenting, hari ini kami bertemu setelah sekian lama. senangnya. sepertinya dia juga senang. kukira. semoga saja. 
kembali teringat, kemarin saat dia telah berpindah pulau, mampir sebentar di kota ini. bertemu dengan sedikit keluarganya disini. dan mungkinkah juga bertemu denganku? entahlah. semoga. ponsel bututku dengan sticker vespa biru yang senada dengan warna ponselku, berbunyi. bukan saya yang pertama kali melihat nama kontaknya tertera di layar ponselku. tapi temanku.
"siapa?", kataku.
"blablabla...", kata temanku.
"oooohh". rasa kaget, bingung, bercampur. tumben, dia menelpon. 
dia mengajak bertemu. hari ini. sayang saat itu, saya tidak bisa. terlalu sibuk. dan terlalu malas untuk duduk berlama-lama, berpanas-panas duduk di atas pete-pete. besok saja, kutawarkan opsi itu. dia mengiyakan. 
dia berpesan untuk mengajak teman-teman lainnya. kuindahkan. ku sms semua teman-temanku, yang telah lama tak bertemu, yang nomornya tersimpan diponselku. sudah. dan hanya satu yang mengiyakan bisa bertemu besok.
saya sampai ditempatnya menungguku. kalimat pertama yang kudengar omelan darinya yang bosan menungguku hampir selama dua jam-katanya-. tak mau kalah, saya balik mengomelinya, walaupun pada kenyataannya saya yang salah. biarlah, toh, kami menikmatinya. saling mencaci, mengomel, marah-marah. aneh. tapi sesungguhnya, kami senang. akhirnya bisa bertemu lagi setelah sekian lama. hari itu kami habiskan untuk menonton, kami bertiga saat itu. kubuat dia semakin gemas denganku dengan segala tingkah laku anehku. saya ingin itu, saya ingin itu, mau itu, itu, dan itu....blablabla...dan seterusnya. dia mengiyakan. senangnya. kapan lagi bisa begini. lima jam kemudian kami semua berpisah. sedihnya. belum puas saya berbagi dengannya dan dengan temanku yang satu lagi. belum puas kami bercerita. kurasa dia juga belum puas menceramahi kami tentang ini, itu, dan blablabla sebagainya. belum puas saya mengejeknya yang kami tafsirkan menyukai temanku yang saat itu tidak bisa hadir. besok kami akan mengunjungi rumah temanku yang tidak datang itu. untuk bertemu dengannya tentu saja. dan untuk mengejeknya. tapi sayang saat itu hujan dan angin kencang ingin bermain sepuasnya. tak memberikan kami waktu untuk bertandang ke rumah temanku itu. rencana berkunjung batal. besok dia akan pulang. rasanya belum puas menghabiskan waktu dengannya. berkali-kali kukirimi dia pesan singkat lewat ponsel. memastikan kepulangannya esok hari. berharap dia akan membatalkannya. dan memenuhi egoku untuk kembali bersama berbagi hari. tidak bisa. besok dia pulang. dia pulang, dan entah kapan kami bisa bertemu lagi. dua tahun kemudian, mungkin. atau saat dia telah meraih gelar sarjana, mungkin. atau mungkin saat saya menikah, mungkin. dia sudah janji akan menghadiri pernikahanku yang entah kapan akan terlaksana. beberapa menit lalu saya masih mengiriminya pesan singkat, memastikan kepulangannya. jawabannya tetap sama. 


25 maret 2012

Maret 23, 2012

kemarin, besoknya kemarin, dua hari setelah kemarin

kemarin entah apa yang terpikir. tidak ada. sudah lupa. 
mungkin ingat, tapi malas mengingatnya.
besoknya kemarin apa yang kulakukan. apa yang kupikirkan. apa yang kurencanakan.
mmm...sama saja. tetap lupa. kalaupun ingat. saya tetap saja malas mengingatnya.
dua hari setelah kemarin. entah apa yang akan kupikirkan. entah apa yang akan kulakukan.
dan entah apa yang akan kurencanakan.
entahlah. saya tidak tau.
sepertinya saya akan memulainya dari punggungku. 
saya akan mencari apa yang salah dengan punggungku.
setelah itu?
setelah itu, saya juga tidak tau. entahlah
saya malas memikirkannya. biarkanlah dua hari setelah kemarin berjalan semestinya.
berjalan seperti apa adanya. 
setelah kemarin. malam setelah kemarin. saat ini. langit menghitam. (atau membirupekat)
tak ada yang bisa kuperbuat. selain bersyukur. merenung. dan mohon maaf.
kemarin. setelah kemarin. dua hari setelah kemarin. 
saya ingat yang saya-akan-lakukan, bersyukur untuk semuanya.
:)


ndah

kopikopikopi

hari itu saya menyadari satu hal yang terlewatkan.
ternyata saya menyukai kopi. saya mencintai kopi.
sama dengan saya mencintai susu dan coklat.
pertama saya merasakan cita rasa yang diberikan kopi, 
saya langsung menyukainya.
kejadian ini, memang berlangsung belum lama dari sekarang.
walaupun kandungan kopi sangat berbahaya untuk kesehatanku, 
itu tidak menjadi penghalangku untuk tetap menyukainya.
sangat suka.
saya suka rasa pekatnya. pahitnya yang bercampur sedikit rasa manis dari gula, membuatnya semakin istimewa.
aromanya yang khas, menjadi semacam aroma terapi yang membuatku tenang.
disaat senang, saya menikmati kopi. membuat perasaan senangku semakin lengkap dan bertambah.
disaat saat merasakan sesak. saya menikmati kopi. kopi membuat sesak yang kurasa hilang, tergantikan oleh rasa dan aromanya yang nikmat.
disaat sedih melanda dengan atau tanpa alasan yang jelas. segera saya menikmati kopi. memasak beberapa mililiter air. membuat campuran kopi dan gula dalam gelas. dan menyeduhnya dengan air panas yang baru saja mendidih. menikmati aroma yang keluar saat dia diseduh. mendengarkan suara merdu dari air panas yang bercampur dengannya. mengaduknya dengan perlahan. membuatnya menyatu menjadi larutan yang bersenyawa. semua proses ini membuatku lupa, kalau saat itu saya sedang bersedih. sungguh, kopi telah menjadi salah satu penolongku. menikmatinya menjadi sebuah kemewahan tersendiri. tak peduli bahkan jika dia bisa saja berbalik untuk menyerangku. saat ini yang kutahu. saat ini yang kuusahakan, adalah berusaha untuk memahaminya, bersahabat dengannya. berharap dia bisa berbalik memahamiku. 


senang bisa mengenalmu,



140212


menulis ini ditemani se-mug kopi hangat. :)

gambarnya dapat dari eyang google  :)