enam tahun yang di depan kelasku. saya memanggilnya, untuk duduk bersamaku, bersila di koridor depan kelasku. siang itu, kami tidak belajar, kelasnya juga tidak. guru-guru mungkin sedang rapat, membicarakan ujian akhir kami yang semakin dekat.
dia datang, duduk bersila di dekatku. gayanya kikuk, seakan malu, atau enggan duduk bersampingan denganku? entahlah. beberapa temanku juga sedang duduk santai di koridor itu, membahas sesuatu yang entahlah itu apa.
"kenapako, kayak jauhika'? " kubuka percakapan dengannya.
"ngg...masa'? io kah??"
"io. ndadami smsmu kalo malam, nda kokasih bangunka juga kalo subuh, marahko sama saya?"
"......."
"io?!! marahko? maafkanka kalo ada salahku sama kau, janganko bede' marah, siapami nanti kerjakan ka tugas matematikaku kalo nda tauka kerjakanki?"
"......"
"baku teman meq lagi bede'...nda boleh orang baku bombe' marah tuhan, apalagi tetangganki', tetanggaan kelaski juga.."
"......nda marahka sama kau, nda mungkinka marah sama kau" dia mulai bicara.
"trus?? kenapa pale'na?"
"kenapa muncul terusko dipikiranku, semua yang kukerjakan pasti kuingat terusko, biar sholat..."
dia menatapku. seeeet...ampun. tatapannya aneh, dalam, ada sesuatu tapi saya tidak tahu itu apa. ditatap olehnya membuatku ciut, kikuk, salah tingkah. seumur-umur saya tidak suka ditatap.
"iih,,,kenapako liatika kek begitu? janganko, malu-maluka"
kucoba mencairkan kekikukan dan ke-krikkrik-an yang beberapa menit datang di sekitar kami.
"kenapako pikir trus ka'? iih...biar sholat? astaghfirullah...berarti nda khusyukko itu? setan itu mungkin..."
berpikir kembali, kalo yang dia pikirkan saya, trus kukatakan mungkin saja itu setan, berarti...saya??
"iih,,berarti koanggap setanka'? yang ganggu ibadahmu, yang ganggu semua pikiran-pikiranmu???!! iihh...jahatmu!"
"bukan,,bukan begitu, bukan...bukan yang kayak begitu" bantahnya.
"trus?"
"karena......."
"karena apaaa?"
"karena kusukaki', kusayangki'...lamami"
"hheeeh??? masa'?? kapan? sejak kapan?"
"lamami...kenaikan kelas XI"
"masa?! kenapa bisa? kenapa kosuka ka'? pintar tidak, cantik apalagi. perasaan banyak teman-teman ta yang cewek yang sukako, kenapa ke saya?"
"......."
"kenapa bisa kosuka ka'? ada pasti alasannya, atau sakitko iyo?" kupegang dahinya, memeriksa suhu badannya, panas atau tidak. normal. dia tidak sedang sakit. dia tidak sedang mengigau. dia sadar.
"kenapa kosuka ka?"
"tidak tau juga, tidak tauka kenapa bisa kusayangki, kusukaki, tidak tau, datangji tiba-tiba. yang kutahu. kusayangki"
sigh,,,
siang itu, enam tahun yang lalu di koridor depan kelasku.
Mei 31, 2012
Mei 27, 2012
menunggu subuh
jangan heran atau bertanya-tanya kenapa akhir-akhir ini saya aktif mengisimu (kepedean yang ckckck). tak ada alasan atau sebab yang mengakibatkan ini terjadi, sebenarnya ada,tapi saya rasa saya tidak perlu membeberkannya disini. tapi jika kamu memaksa, baiklah saya katakan rahasia saya ini, saya punya "temanpintar". teman yang membuat saya bisa lumayan aktif untuk men-doodling-mu (istilah baru yang kudapat tadi siang saat berselancar).
saat ini waktu menunjukkan 15 menit menuju jam 3 pagi. hehehe...dan detik ini juga mata saya belum capek, kantuk belum terasa, moodku layaknya dipagi hari. senang riang dan gembira, seperti ingin ke sekolah, seperti ingin ke kampus. bukan untuk belajar sebenarnya, untuk bertemu teman-temanku sekalian yang ada di sana.
:D
tadi setelah menonton om-om sheila on 7 main di salah satu program di acara tv swasta, saya sholat, melanjutkan kebiasaanku setelah sholat. setelahnya, saya onlen sebentar, nge-twit, me-replay beberapa kicauan teman saya, ngobrol sebentar di fb via chatting dengan teman yang menyuruh saya tidur (bukanka anak kecil yang harus disuruh tidur baru mau tidur -,-), karena bosan, saya buka kamu, iya kamu, blog saya. terus saya liat beberapa blog teman yang terupdate, membacanya, kemudian berekspresi sedikit dan diam. setelahnya, saya membaca blog salah satu penulis kesukaan saya, yang blognya saya tautkan di blog saya, jadi kapanpun dia update saya bisa langsung membacanya. lumayan lama saya membacanya, membuatku berpikir, merenung, tersenyum, hampir mewek saat mencerna setiap rangkaian kata yang dia tulis.
hati rasanya tergerak untuk membongkar-bongkar. berpikir untuk membongkar kamar, kamar saya sudah terlalu berantakan untuk diberantakan lagi. akhirnya saya kembali membuka fb, dan membongkar foto-foto yang telah di-tag sama teman-temanku di fb. foto pertama, foto kedua, ketiga, keempat, kelima, dan seterusnya , seterusnya, dan...jjjeeeeng...tiba di satu foto. foto yang di-tag-kan temanku beberapa waktu yang lalu. saya tidak begitu ingat kapan tepatnya, yang jelas dia juga sempat meng-mms saya dengan foto yang sama.
melihat foto itu, saya jadi ingat sama dia. dulu kita sahabat, berteman bagai ulat, yang siap jadi kupu-kupu. hahaha...tapi memang benar, kami dulu lumayan akrab. salah satu temanku yang merelakan uangnya untuk mentraktirku menonton film-film bertemakan marvel di bioskop. kegiatan menonton itu sempat terlaksana selama beberapa tahun. tapi sekarang sudah tidak. sudah tidak lagi, berhenti secara otomatis, karena semuanya datang dari saya. salah saya. prasangka dan emosi yang membuat semuanya terhenti. emosi sesaat yang meraja hingga amarah terlampiaskan kepadanya. maafkanka... entah sudah berapa sms permintaan maaf telah kulayangkan kepadanya. tidak dibalas. nihil. diamnya sungguh menyiksaku. hiikkss...sedihnya. semakin sedih dan bersalah saat beberapa waktu yang lalu saya nonton the avangers. setahun sebelumnya kita sudah janji, untuk menonton film ini sama-sama lagi. dia janji akan mengajak saya. ternyata takdir menuliskan lain teman-teman. saya terlanjur merusak, merusak, mengoyak, mencoret-coret, mencabik, merotto'kan segalanya. sekali lagi maafkanka teman. semakin tambah bersalah saat melihat foto kami, bertiga dengan satu temanku yang lain. saat itu dia menjemputku di kampus, untuk menghadiri acara keluarga temanku yang satunya lagi.
sungguh, emosi dan prasangka jangan diiyakan saat dirasa mulai mendesak hati, menendang pikiran untuk segera dilampiaskan. sebelum terjadi, cepat-cepat minta ampun sama Allah, cepat-cepat ucap astaghfirullah banyak-banyak. dzikir yang banyak biar setan-setan yang berorasi mempengaruhimu untuk menunaikan emosi dan prasangka terhalang sama dahsyatnya kekuatan dzikir. hhhhhhffft....sudah lama kita tidak saling sms, saya kangen dengan sms ajakannya untuk nonton bioskop bersama. -__-"
maafkanka teman. sepertinya marah tojengko sama saya. jadi bemana ma'? nda mau mko baikan sama saya?? fatal sepertinya ucapanku di'? :'(
diammu, kehilanganmu, sangat menyiksa tauk! selain karena rasa berdosa dan bersalah yang tiap hari tertumpuk (apalagi kalau kuingatko), menyiksa karena nda bisama dapat tiket nonton gratis dari kamu lagi. hheeiikks...maafkanka...semoga koingatka, koingat waktu sama-samaki, terus mau mko berteman lagi sama saya :) aaamiin.
ndah
saat ini waktu menunjukkan 15 menit menuju jam 3 pagi. hehehe...dan detik ini juga mata saya belum capek, kantuk belum terasa, moodku layaknya dipagi hari. senang riang dan gembira, seperti ingin ke sekolah, seperti ingin ke kampus. bukan untuk belajar sebenarnya, untuk bertemu teman-temanku sekalian yang ada di sana.
:D
tadi setelah menonton om-om sheila on 7 main di salah satu program di acara tv swasta, saya sholat, melanjutkan kebiasaanku setelah sholat. setelahnya, saya onlen sebentar, nge-twit, me-replay beberapa kicauan teman saya, ngobrol sebentar di fb via chatting dengan teman yang menyuruh saya tidur (bukanka anak kecil yang harus disuruh tidur baru mau tidur -,-), karena bosan, saya buka kamu, iya kamu, blog saya. terus saya liat beberapa blog teman yang terupdate, membacanya, kemudian berekspresi sedikit dan diam. setelahnya, saya membaca blog salah satu penulis kesukaan saya, yang blognya saya tautkan di blog saya, jadi kapanpun dia update saya bisa langsung membacanya. lumayan lama saya membacanya, membuatku berpikir, merenung, tersenyum, hampir mewek saat mencerna setiap rangkaian kata yang dia tulis.
hati rasanya tergerak untuk membongkar-bongkar. berpikir untuk membongkar kamar, kamar saya sudah terlalu berantakan untuk diberantakan lagi. akhirnya saya kembali membuka fb, dan membongkar foto-foto yang telah di-tag sama teman-temanku di fb. foto pertama, foto kedua, ketiga, keempat, kelima, dan seterusnya , seterusnya, dan...jjjeeeeng...tiba di satu foto. foto yang di-tag-kan temanku beberapa waktu yang lalu. saya tidak begitu ingat kapan tepatnya, yang jelas dia juga sempat meng-mms saya dengan foto yang sama.
melihat foto itu, saya jadi ingat sama dia. dulu kita sahabat, berteman bagai ulat, yang siap jadi kupu-kupu. hahaha...tapi memang benar, kami dulu lumayan akrab. salah satu temanku yang merelakan uangnya untuk mentraktirku menonton film-film bertemakan marvel di bioskop. kegiatan menonton itu sempat terlaksana selama beberapa tahun. tapi sekarang sudah tidak. sudah tidak lagi, berhenti secara otomatis, karena semuanya datang dari saya. salah saya. prasangka dan emosi yang membuat semuanya terhenti. emosi sesaat yang meraja hingga amarah terlampiaskan kepadanya. maafkanka... entah sudah berapa sms permintaan maaf telah kulayangkan kepadanya. tidak dibalas. nihil. diamnya sungguh menyiksaku. hiikkss...sedihnya. semakin sedih dan bersalah saat beberapa waktu yang lalu saya nonton the avangers. setahun sebelumnya kita sudah janji, untuk menonton film ini sama-sama lagi. dia janji akan mengajak saya. ternyata takdir menuliskan lain teman-teman. saya terlanjur merusak, merusak, mengoyak, mencoret-coret, mencabik, merotto'kan segalanya. sekali lagi maafkanka teman. semakin tambah bersalah saat melihat foto kami, bertiga dengan satu temanku yang lain. saat itu dia menjemputku di kampus, untuk menghadiri acara keluarga temanku yang satunya lagi.
sungguh, emosi dan prasangka jangan diiyakan saat dirasa mulai mendesak hati, menendang pikiran untuk segera dilampiaskan. sebelum terjadi, cepat-cepat minta ampun sama Allah, cepat-cepat ucap astaghfirullah banyak-banyak. dzikir yang banyak biar setan-setan yang berorasi mempengaruhimu untuk menunaikan emosi dan prasangka terhalang sama dahsyatnya kekuatan dzikir. hhhhhhffft....sudah lama kita tidak saling sms, saya kangen dengan sms ajakannya untuk nonton bioskop bersama. -__-"
maafkanka teman. sepertinya marah tojengko sama saya. jadi bemana ma'? nda mau mko baikan sama saya?? fatal sepertinya ucapanku di'? :'(
diammu, kehilanganmu, sangat menyiksa tauk! selain karena rasa berdosa dan bersalah yang tiap hari tertumpuk (apalagi kalau kuingatko), menyiksa karena nda bisama dapat tiket nonton gratis dari kamu lagi. hheeiikks...maafkanka...semoga koingatka, koingat waktu sama-samaki, terus mau mko berteman lagi sama saya :) aaamiin.
ndah
Mei 24, 2012
anak bapak,anak ibu juga
ada yang bilang, kalau anak perempuan dalam sebuah keluarga cenderung dekat dengan figur seorang ayah. apalagi jika dia adalah putri semata wayang dengan tiga saudara laki-laki. itu saya, sama dengan saya. saya anak ketiga dari tiga saudara laki-laki. dua kakak laki-laki dan seorang adik laki-laki. jadi di keluarga kami, yang tercantik tentu saja, hanya saya dan ibu. tapi saya tidak bisa menandingi kecantikan ibu. ibu sangat cantik :)
saya anak ayah, eeh, saya anak bapak. saya memanggil ayah saya bapak, terkadang papah kalo lagi malas menyebut "ba" sebelum "pak" dalam kata "bapak". sejak sebelum saya lahir, bapak sangat ingin anak perempuan. karena telah memiliki dua jagoan kecil dalam keluarga kecilnya, kakak-kakak laki-lakiku. setelah melahirkan kakakku yang nomor dua, ibu mengalami masalah pada rahimnya. ibu kena kista, semacam benjolan daging menumpang yang tumbuh di rahimnya. karena itu, ibu harus dirawat lama di rumah sakit. tiga bulan lebih banyak. cerita ini kudapat dari ibu dan bapak, sudah lama, saya masih kecil saat itu. entah umur berapa,lupa, tapi cerita itu sangat membekas di benakku. karena ibu sakit, jadi program mendapatkan anak perempuan tertunda beberapa tahun. itu sebabnya jarak kelahiran antara saya dan kakak sebelumku lumayan jauh, tiga tahun. kakakku yang pertama dan kedua memiliki selisih umur dua tahun. selisih umurku dan adikku malah hanya 20 bulan, sekitar setahun delapan bulan. tapi umur saya dan kakak sebelumku tiga tahun. ini dikarenakan sebelum ibu mengandung saya, ibu sakit karena kista. saat dilahirkan, ibu bilang posisi saya dalam kandungan sunsang, karena saat masa kehamilan ibu dan anaknya-saya-yang masih dalam kandungan sangat aktif. kata orang, anak yang dilahirkan sunsang memiliki kelebihan atau sesuatu yang istimewa, tentu saja memiliki ibu yang hebat, karena mampu melahirkan anaknya yang dalam kondisi sunsang. hehehe...itulah saya. kata bapak, saat saya dilahirkan dia mengira anak ketiganya akan laki-laki lagi, ternyata perempuan! alhamdulillah :)
itulah sedikit kisah kelahiranku.
karena tidak memiliki saudara perempuan, saya cenderung mengikuti semua kebiasaan dan tingkah laku yang dilakukan saudara-saudaraku. jadi tingkahku, tidak berbeda dengan saudara-saudaraku. seperti laki-laki. tomboy kata orang. ibu sempat berkelakar "anak ibu itu semuanya laki-laki"
"ibu, kan saya perempuan!" bantahku.
"ooh...kamu perempuan yah nak?? ibu kira laki-laki, kan rambutnya tidak pernah panjang, jarang dandan, tidak suka pake rok, sukanya pake celana dan keliaran main sama anak-anak cowok", katanya sambil menahan tawa.
-_____-"
bukannya ibu dan bapak tidak mendidik saya sebagaimana mestinya, untuk menjadi seorang anak perempuan. tapi sejak kecil saya suka berontak saat didandani ibu. kalo pake rok,duduknya selalu berantakan tak karuan, sampai suatu hari ibu memakaikan saya rok, dan hasilnya saya jatuh, cium tanah, kepala bocor dan menghasilkan lima jahitan manis di jidat sebelah kanan kepalaku. mungkin saat itu, bapak kapok membelikan saya rok. bapak lebih memilih membelikan celana, baju dengan gambar karakter kartun yang tidak feminin. bahkan bapak pernah membelikan kaos dengan gambar satria baja hitam,sama seperti kaos ketiga saudara laki-laki saya. bajunya keren, gambarnya timbul, saya suka. tapi ibu tetap hobi membelikan dan memakaikan saya pakaian perempuan.
sejak kecil saya sudah dekat dengan bapak, apa-apa ke bapak, mau tidur sama bapak (saya suka saat bapak menidurkan saya dengan menggaruk belakangku atau tidur di antara kakinya, waktu kecil saya suka memeluk kakinya), potong kuku sama bapak, kemana-mana sama bapak, ke dokter sama bapak, lebih suka mengeluh sama bapak, kemana-mana selalu menggandeng bapak, sampai sekarang saya lebih suka sms-an sama bapak, (ibu sampai hari ini belum bisa sms-an, lebih suka menelpon), lebih suka minta iniituuang sama bapak (hehehe). sampai detik ini masih suka pake baju bapak, masih suka minum dari gelas bapak, masih suka makan dari piring yang sudah dipake sama bapak, saya sebut itu piring bapak. piring bapak sangat kontroversial, tak jarang saya harus berkelahi, perang dingin, serang kata-kata dengan adik saya untuk membuktikan siapa yang pantas makan di piring bapak (aneh memang).kata orang-orang saya anak bapak. saya tidak menolak itu. saya memang anak bapak, saya sayang bapak. tapi, tahukah kamu? saya juga anak ibu, kalau lama tidak bertemu ibu, riiiiinnndddu sekali...ujung-ujungnya hanya bisa mewek, mau sms ibu, ibu belum bisa smsan, mau nelpon, pulsa saya cuma cukup buat nge-sms...maklumlah...irit. hemat pangkal kaya. maunya ditelpon ibu. tapi ibu itu unpredicteble. pokoknya, rumit, ribet, rempong, saya harus mempelajari tabiat ibu selama 20 tahun. sampai sekarang saya masih dalam tahapan itu, mempelajari dan memahami.
tingkat pemahaman saya ke ibu, meningkat tajam, saat saya menginjak masa kuliah. karena waktu kuliah ibu dan bapak tinggal terpisah dengan saya. hadduuuuh...tojeng....susah sekali, apalagi awal-awal kuliah. di otakku hanya mau ibu, mau di rumah sama ibu, mau masakan ibu, kangen sama omelan ibu, kangen sama suara ibu, kangen sama cara ibu memanggil saya, kangen sama sapaan khasnya ibu ke saya, pokoknya semua-semua yang ada di ibu, saya rindukan. kalau ibu dan bapak berkunjung ke kota tempat saya kuliah. haaaaduuuh...senangnya bukan main. senang karena bisa ketemu bapak sama ibu. senang karena bisa manja-manja sama bapak, manja-manja sama ibu juga. senang bisa rasakan masakan ibu, senang bisa dengar suara ibu, omelan ibu, cerita-cerita ibu (ibu suka curhat pemirsah), senyum-senyum sendiri kalau ibu memanggil saya dengan panggilan khususnya buat saya. hihihihi...senang bisa tidur berdua sama ibu (kalau tidur, ibu suka memeluk saya, saya sesak susah napas karena ibu meluknya kuaaat, tapi saya senang) senang bisa bercanda sama-sama ibu, (kami suka bercanda) saya akhirnya bisa sama ibu. senang akhirnya bisa sama bapak juga. kalau saya sakit, cengengnya datang, kata pertama yang terucap pasti "ibu", bukan "bapak". apa-apa sebut ibu, kaget sebut ibu, teriak ucap ibu, semua ibu. jadi? sebenarnya saya ini anak ibu juga. bukan cuma anak bapak. saya anak bapak dan anak ibu juga. saya saaaangat sayang keduanya. sayang bapak ibu. mereka orang tua paling keren, paling hebat, paling awesome, di duniaku. duniaku. yaak...duniaku, dunianya saya. jadi kalau ada yang bilang saya ini anak bapak, saya tidak menolaknya, tapi heei...kalian harus tahu, saya anak ibu juga kaaalleee...
saya ini anak bapak ibu.
:)
Mei 22, 2012
lima
berusaha, berhenti, mengerti, menerima dan lupakan. aduuh, 5 kata 5 tindakan, 5 sikap yang sepertinya susah untuk diterapkan, dipraktikkan, direalisasikan, direalkan. saya berharap smua orang juga merasa sulit untuk menunaikan 5 hal ini, sehingga saya tidak merasa sendiri. tapi saya rasa semua orang pasti sedang atau pernah mengalami 5 hal di atas, setidaknya 4 hal, 3 hal, 2 hal atau 1 hal di atas tadi. jadi, saya tidak merasa sendirian. tidak merasa yang paling bodoh dan tolol seperti yang pernah saya anggap. tentang soal logika matematika yang dikirimkan salah satu temanku via sms. hahaha...tentang memahami suatu kalimat, tentang penyusunan kalimat yang benar, tentang pengucapan sebuah kata yang benar dan tentang banyak lagi. bbeeeughh...semoga banyak temanku yang merasa begini juga. yang kayak saya rasa sekarang. nnnjjeeeliiimeet...
ndah
Mei 19, 2012
diam dan koloni air langit
saat koloni air membasahi bumi
sehabis menghadap-Nya kita diam sejenak dan merenung
kita saling tersenyum dan menjabat tangan
merasakan hening dan nyaman rumahNya
berbaring sejenak, saling menatap
dan kembali tertawa.
mengingat masa-masa yang telah lalu.
saat-saat suka, di waktu sulit melanda, dan diam meraja
hahaha...entah apa yang terjadi antara kita.
saya terdiam, kamu juga diam
moment aneh yang menyiksa,
tak jarang kita berada dalam satu keadaan,
keadaan yang membuat seharusnya kita saling menyapa
melempar senyum, melayangkan jutaan canda yang mengundang gelak
tapi entah, kita hanya diam
saat itu mendung hitamkan langit, rerintik air mulai turun
kita menyukai saat-saat seperti ini
kita masih berleha di rumahNya.
kau mulai bercerita, saya mendengarkan, berkomentar
saya mulai bercerita, kau mendengarkan, dan berkomentar
dan sesaat kemudian, kau membahas masa diam kita beribu jam lalu
mencoba mengingat, dan tertawa sejenak, mulai membongkar akar masalah diam kita,
saya mulai bercerita, mengungkit kisah usang itu yang sebenarnya sudah terlupa, tapi kembali teringat karenamu
saya mengungkit, kamu terpaku, tersenyum malu, dan kita tertawa.
mengenang masa diam kita.
beban di hati yang terbenam dan berkarat terangkat dengan gampangnya
semua telah lewat, semua hilang seketika. kita tersenyum, berpelukan, dan kembali tertawa.
mengingat kembali masa diam kita.
kita diam karena kita rasa diam adalah jalan terbaik. ternyata kita salah.
diam selamanya bukan jalan yang terbaik.
kita diam, karena marah dan rasa bersalah membungkus hati yang semustinya tak harus diam.
di dalam rumahNya, saat air langit mulai deras membasahi halamanNya, saat genderang langit mulai tertabuh kencang.
kita tersenyum, memaafkan, dan tertawa mengenang saat kita terdiam.
sehabis menghadap-Nya kita diam sejenak dan merenung
kita saling tersenyum dan menjabat tangan
merasakan hening dan nyaman rumahNya
berbaring sejenak, saling menatap
dan kembali tertawa.
mengingat masa-masa yang telah lalu.
saat-saat suka, di waktu sulit melanda, dan diam meraja
hahaha...entah apa yang terjadi antara kita.
saya terdiam, kamu juga diam
moment aneh yang menyiksa,
tak jarang kita berada dalam satu keadaan,
keadaan yang membuat seharusnya kita saling menyapa
melempar senyum, melayangkan jutaan canda yang mengundang gelak
tapi entah, kita hanya diam
saat itu mendung hitamkan langit, rerintik air mulai turun
kita menyukai saat-saat seperti ini
kita masih berleha di rumahNya.
kau mulai bercerita, saya mendengarkan, berkomentar
saya mulai bercerita, kau mendengarkan, dan berkomentar
dan sesaat kemudian, kau membahas masa diam kita beribu jam lalu
mencoba mengingat, dan tertawa sejenak, mulai membongkar akar masalah diam kita,
saya mulai bercerita, mengungkit kisah usang itu yang sebenarnya sudah terlupa, tapi kembali teringat karenamu
saya mengungkit, kamu terpaku, tersenyum malu, dan kita tertawa.
mengenang masa diam kita.
beban di hati yang terbenam dan berkarat terangkat dengan gampangnya
semua telah lewat, semua hilang seketika. kita tersenyum, berpelukan, dan kembali tertawa.
mengingat kembali masa diam kita.
kita diam karena kita rasa diam adalah jalan terbaik. ternyata kita salah.
diam selamanya bukan jalan yang terbaik.
kita diam, karena marah dan rasa bersalah membungkus hati yang semustinya tak harus diam.
di dalam rumahNya, saat air langit mulai deras membasahi halamanNya, saat genderang langit mulai tertabuh kencang.
kita tersenyum, memaafkan, dan tertawa mengenang saat kita terdiam.
10.39 am
150512
150512
salam,
ndah
Mei 18, 2012
saat "tolongehengkuker" merajakuasa
membayangkan kisahmu diadaptasi dari sebuah novel atau film romantis. hahaha...khayalan konyol. tapi saya rasa setiap orang pernah membayangkan hal-hal konyol seperti ini. bahkan tak jarang ada yang berharap kisah mereka seperti di dalam film romantis atau film2 keluarga yang diproduksi para film maker di hollywood sana. sering berakhir dengan indah. senyuman para penontonnya tersungging saat akhirnya mengetahui ending dari film yang mereka tonton, setelah sebelumnya perasaan mereka tercampur aduk dengan cerita film yang disuguhkan sang sutradara. tak jarang, mata masih basah oleh cairan asin saat senyum bahagia itu tercipta. heehehe...tapi inilah realita yang sering kita alami.saya tidak malu untuk berkata "ya". saya adalah orang yang sering menangis saat menyaksikan film drama dan tak jarang juga tersenyum atau tertawa bahkan saat mata saya masih basah. lucu memang, tapi saya rasa kalian juga pernah mengalami hal yang sama dengan saya. jangan mi bohong.
saya tiba-tiba ingin menulis ini, saat beberapa menit yang lalu saya menyaksikan film drama romantis berjudul the lake house. film ini sebenarnya telah lama diproduksi, dan beberapa tahun yang lalu sepertinya saya telah menonton film ini. saat menyaksikannya kembali, hhhmmm,,,ada rasa dumba'2 gimana gitu. saya bukanlah orang yang pandai menceritakan kembali film-film yang pernah saya tonton. jatuhnya, ceritanya akan berantakan dan tak urut, hancur ditambah gaya penuturan dan penggunaan kalimatku yang selalu messi amburadul tak karuan. jadi saya sarankan untuk yang penasaran dan ingin tau bagaimana cerita lengkapnya tanpa harus 'terpaksa' mendengar resume dari saya. nonton meki' sendiri filmnya, judulnya the lake house, diperankan sama om keanu reeves dengan tante sandra bullock. oh iya, entah siapa yang mengadaptasi dari siapa, film dengan jalan cerita yang sama, pernah saya tonton, tapi dalam versi korea judulnya il mare. pemainnya saya lupa. saya bukan type penikmat drama korea yang menghapal semua aktris ataupun aktor yang berperan di film tersebut. hanya mengingat wajahnya saja.
by the way, selamat menonton.
saya tiba-tiba ingin menulis ini, saat beberapa menit yang lalu saya menyaksikan film drama romantis berjudul the lake house. film ini sebenarnya telah lama diproduksi, dan beberapa tahun yang lalu sepertinya saya telah menonton film ini. saat menyaksikannya kembali, hhhmmm,,,ada rasa dumba'2 gimana gitu. saya bukanlah orang yang pandai menceritakan kembali film-film yang pernah saya tonton. jatuhnya, ceritanya akan berantakan dan tak urut, hancur ditambah gaya penuturan dan penggunaan kalimatku yang selalu messi amburadul tak karuan. jadi saya sarankan untuk yang penasaran dan ingin tau bagaimana cerita lengkapnya tanpa harus 'terpaksa' mendengar resume dari saya. nonton meki' sendiri filmnya, judulnya the lake house, diperankan sama om keanu reeves dengan tante sandra bullock. oh iya, entah siapa yang mengadaptasi dari siapa, film dengan jalan cerita yang sama, pernah saya tonton, tapi dalam versi korea judulnya il mare. pemainnya saya lupa. saya bukan type penikmat drama korea yang menghapal semua aktris ataupun aktor yang berperan di film tersebut. hanya mengingat wajahnya saja.
by the way, selamat menonton.
**masih senyum-senyum galeter gara-gara nonton film ini :)
hahahaha
eeh...selamat tambah tua imad upin tukang marah :p
130512
salam
ndah
Langganan:
Postingan (Atom)