Juni 23, 2013

Papua dan Persahabatan

yeah, here i am, lovely Papua...wonderfull Papua.
mau berbagi cerita tentang tarian persahabatan (pergaulan) masyarakat papua. 
namanya Tari Yospan atau Yosim Pancar. sebenarnya sudah pernah dijelaskan sama ibu jo soal tarian ini (ibu Jo itu spvku di kantor) tapi memang dasarnya saya pikun dan tukang lupa, makanya lupa. Jadi menurut eyang google (tadi buru-buru buka tab baru buat nanya ke doski) Tari Yosim pancar menurut salah satu blog yang direkomendasikan eyang google adalah harmonisasi dari dua tarian rakyat Papua, yaitu Yosim dan Pancar. 
Tarian Yosim adalah tarian tua yang mirip dengan poloneis dari dansa Barat yang berasal dari daerah Sarmi, kabupaten yang terletak di pesisir utara Papua. tapi ada jg yang mengatakan kalau yosim itu berasal dari wilayah teluk saireri (Serui, Waropen)
tarian yosim pancar memiliki dua regu dalam penampilannya, yang terdiri dari regu musisi dan penari itu sendiri. pemusik atau regu musisi memainkan alat musik untuk mengiringi penari (tentu saja) biasanya terdiri dari gitar, ukulele, tifa dan bass akustik
 (http://paninggih.blogspot.com/2012/07/yosim-pancar-tari-pergaulan-dari-tanah.html)
Pertama kali liat tarian ini di lokasi Festival Danau Sentani (FDS)-Festival tahunan yang diselenggarakan pemerintah Papua untuk mempromosikan pariwisata tanah Papua- kebetulan kantorku menjadi salah satu sponsor di festival itu. jadilah kita kesana, barengan sm ibu Jo, mbak Lingga dan mas Sigit. Kita kesana untuk ngecek seberapa jauh persiapan teman-teman menyambut FDS ini, sekalian mau ketemu dan ngobrol sm panitianya. 
back to tari yospan, kata ibu Jo (yg memang expert dan penggemar tarian ini) tari yospan menceritakan tentang pergaulan muda-mudi papua, mulai dari pertama kali bertemu, berkenalan dan akhirnya berpisah. setiap gerakannya mengandung makna tersendiri, aduuh...keren banget deh pas liat para pemuda papua nariin ini. serasa ingin ikut menari tapi gak tau gerakannya dan lagian saya gak bakat menari, badan kaku kayak kayu begini bagaimana caranya? hahaha...tapi harus bisa...yah..paling tidak tau gerakannya lah,,,walaupun pasti agak aneh. :D
Dan kayaknya percuma juga bahas panjang lebar soal tarian ini kalau gak liat sekilas bagaimana bentuknya. dan inilah beberapa gambar yang kuambil lewat handphoneku yang berkualitas ala-kadar. hehehe...oke...check this out (berasa ni blog ada yang baca aja..hahaha)
lagi latihan















eh...ternyata ada yg mojok....xixixixi
       
        gak hanya orang dewasa, anak kecil pun suka tarian ini :)
itu tadi sedikit tentang tarian Yospan, yang penasaran...ayok ke Papua...liat langsung tariannya...dijamin kalian bakalan bergoyang ngikutin irama musiknya yang asik dan gerakannya yang kece abis. eaaaa...

       
ranger merah yang narsis dgn background danau sentani :D



ini bareng spvku...ibu Jo ^^

sekian dan terima kasih....kalau ada waktu berkunjunglah ke Papua.... 
salam saya, 



-ndah-

Juni 08, 2013

KELUARGA SEMUT

ini kita...berbagi ceria, mumet, senang, suka, duka, cerita dimana saja...

ini kita... :'

kala mumet menyerang

Alhamdulillah sudah 5 bulan ini saya resmi menjadi un-jobless...horray..
tapi ternyata dunia kerja itu sungguh berbeda. sungguh. tiada lagi leyeh-leyeh baca buku kesukaan sambil tiduran. nonton film sampai kayang. online sampai subuh. hangout nongkrong sama teman-teman sampai waktu layaknya penjual kacang rebus. 
menjadi calon wanita karir itu suka dukanya banyak, warna-warni tralalatrilili, teksturnya naik turun, jalannya lurus berkeluk dan penuh tantangan. aseeeek.
kadang senang. kadang bikin emosi sampai mau banting orang. apalagi kala mumet melanda. ya Allah, beneran. mumet bikin emosi terkuras tandas sampai keraknya. 
nyesek, ngos-ngosan, ngomong gak jelas, meracau, tertawa dan cemberut diwaktu bersamaan.
mau ngeluh, juga bingung mau ngeluh ke siapa. teman-teman se-angkatanku pasti juga lagi mengalami hal yg sama. sama-sama mumet. jadi biasanya kita ujung-ujungnya nertawain kemumetannya kita, ngeluh satu sama lain, setelah itu saling menyemangati.
indahnya berbagi mumet bersama teman-teman yang juga mumet. mumet menjadi keseharianku, kini. mumet boleh saja sering melanda. tapi galau tak boleh lama-lama dekat denganku. 
say no to galau, don't transmitted to others. hahahaha
sebenarnya saya ini lagi nulis apa sih?
hahahaha...
untung blog ini gak ada yang baca,



salam



ndah

Mei 02, 2013

runyahruahmembludak

dear kamu yang mungkin sedang berselancar mencari sesuatu di internet, dan tanpa sengaja mendapati blogku dan tertarik untuk membaca (sekilas) tulisanku ini.
entahlah, banyak hal sebenarnya yang ingin ku tumpahkan disini. ingin rasanya mencabuti rambutku, menguliti kulit kepalaku, memecahkan sedikit tengkorakku, dan langsung menadah semua isi otakku ke dalam mangkuk porselen super besar. banyak sekali, tak terkira banyak, sampai bingung harus memilih yang mana.
entahlah ini keluhan atau apalah itu. yang jelasnya saya hanya ingin bercerita. tanpa mengindahkan kaidah penulisan cerita yang diajarkan saat sekolah dulu. tanpa ada alur, kerangka konsep, ide dan semua jejaringan yang menyangkut hal ini. 
saya hanya ingin bercerita, tanpa runut yang mengikat dan aturan waktu yang kaku. 
kalian mungkin akan mengusulkan untuk mencari seorang teman (manusia, lelaki atau wanita) yang bisa diajak untuk bercerita, sharing atau diskusi. tapi terkadang yang seperti itu tidaklah memenuhi kepuasan kita untuk "nyampah".
terkadang benda mati, sesuatu yang tak bernyawa ataupun orang asing juga bisa menjadi tempat yang nyaman untuk berbagi.
terlalu banyak kebingungan dan kekalutan yang ingin kutulis. tetapi sekali lagi, entahlah kalimatku tertahan, seakan amnesia tak dapat lagi kususun kata dan kalimat sesuai yang kiranya dapat membantu bercerita tentang apa yang kurasakan. 
tak ada yang pasti mungkin yang akan kubagi denganmu, yang membaca tulisan rancu ini.
hanya saja sesungguhnya saya ingin bercerita, tentang diriku sekarang, tentang perjalananku, tentang lingkungan baruku, tentangnya, tentang mereka dan entahlah tentang apa lagi itu.
mungkin ada baiknya kuclearkan dulu fikiranku, kujernihkan kembali otakku dan kuperjelas lagi apa tujuanku. yang jelasnya tak sedikitpun niat jahat akan kuutarakan di tulisan ini. hanya saja mungkin ini bukan waktu yang tepat untuk kita berbagi. walaupun di awal tulisan ini saya sudah lumayan banyak bercerita. tapi tak apalah. tulisan ini mungkin akan terhenti di kalimat yang tidak tepat. tapi biarlah, biarkan kalian saja yang kebetulan membacanya menyimpulkan dan menilai.



salam

ndah

April 15, 2013

here i'am

dear "entah itu siapapun yang nyasar dan akhirnya membaca tulisanku ini"pernah kalian berpikir bagaimana caranya kalian bisa berada pada suatu tempat atau situasi tertentu yang tak pernah kalian bayangkan, pikirkan ataupun hanya terlintas barang sejenak di pikiran kalian?yeah, itu saya. sekitar 3 bulan yang lalu, saya masih berada di zona nyaman saya. zona nyaman? saya rasa tidak juga, zona yang lumayan nyaman tepatnya. mungkin. masih tinggal dengan orang-orang terdekat, masih bisa sesekali mengunjungi ibu dan bapak di rumah. masih bisa sesekali, sesering mungkin bertemu dan bercengkrama dengan teman-teman di tempat nongkrong favorit kita, membicarakan topik yang cetek sampai  yang rumitnya melebihi masalah di senayan sana. masih bisa menghadiri acara-acara happening yang keren-keren namun tak berbayar. masih bisa nonton film-film baru di XXI atau TO terdekat, hunting buku baru di gramedia. masih bisa leyeh-leyeh, malas-malasan dan lain sebagainya. aaaah, indah memang, nyaman memang.dan setelahnya, saya mendapati diriku menemukan apa yang orang mungkin bilang sebagai takdir dan rejeki. yup, finally i got a job! alhamdulillah. senangnya tak kepalang mayang, setelah hampir setahun saya nganggur mondar-mandir menghadiri job fair, interview, penolakan dan sebagainya. i got a job! alhamdulillah. tapi tantangannya, saya harus mau ditempatkan jauh, far-far away dari "rumahku" sekarang. dan disinilah saya, jauh dari rumah, dan harus mulai menganggap tempat ini sebagai rumahku, menganggap orang-orang kantor sebagai keluargaku. keluarga baru. senang juga rasanya mendapat rumah dan keluarga baru. tapi terkadang rasa rindu juga sering mengungkungi. senang rasanya mulai menjajal tempat-tempat baru, hal-hal baru, makanan baru, budaya baru, orang-orang baru, habit yang baru, dan semuanya bisa saja terlihat baru. apakah bosan sering datang? alhamdulillah, bosan hanya datang sedetik lalu hilang dan berganti dengan excited berkepanjangan. senang sekali memang rasanya. inilah awal petualanganku, akan kumulai ceritakan secepat mungkin setelah jalannya berhasil kutempuh. secepat mungkin, insyaAllah. hanya saja, saya harus lebih berkompromi dengan waktu. berdamai dan negosiasi dengannya sungguh hal yang tidak mudah. serius. jadi, mulai detik ini yang akan mungkin terasa panjang untuk terlewati saya akan menceritakan apa yang terjalani ditiap lembar petualangan yang saya lalui. doakan apapun itu yang terbaik untukkuterima kasih sebelumnya


salam

ndah

Desember 02, 2012

menjemput rejeki

#musicturnof-girls' generation oh!
musiknya saya matikan, takutnya saya nulis tambah ngawur kalo dengar lagu ini.
ehm, entah berapa abad saya tidak menulis lagi disini. oke terdengar lebay. tapi memang sudah lama bukan?
saya menulis karena saya ingin.
banyak yang ingin saya tulis. banyak yang ingin saya ungkapkan.
tapi sepertinya sulit buat terurai satu persatu. semuanya sudah mengusut berkait satu dengan yang lainnya mengalahkan benang rajutan kakakku yang kusut bertaut awut-awutan.
seperti, saya senang sekaligus bangga, melihat teman-temanku, teman-teman seperjuangan waktu kuliah, waktu masih sekolah dulu telah memiliki karir. bahkan ada yang berani mengadu nasibnya merantau di ibukota kita tercinta. dan mereka sukses. mereka bisa. senangnya mendengar kabar itu. senang, sekaligus iri dan sedih. saya yang seangkatan dengan mereka, yang wisuda bersama mereka setahun lalu bahkan belum bisa memulai karir saya. sedihnya. sedih saat orang-orang mulai bertanya soal karir, kerja dimana, blah..blah..blah.. sepertinya saya tidak seberuntung mereka.
yang lain berkata dan menyemangati, "sabar, smua ada waktunya". "sabar, rejekinya belum disitu". "sabar, semangat, kamu masih ditakdirkan buat bantu teman-teman kita dan orang lain yang butuh kamu" dan blah..blah..blah lainnya.
omagat! entah bagaimana saya menggambarkan perasaan saya, mengrafikkan tingkat stress saya, depresi mulai mendekat. untung masih eling, tidak nekat bunuh diri. hahaha. Allah masih sayang saya, saya masih sayang Allah, masih sayang ibu, bapak, teman-teman dan para fans saya. hehehe
iyah, rejekinya belum datang. mau dijemput, tapi saya tidak tau sekarang dimana dia menunggu. dia lewat jalan mana buat datang ke saya.
dan tiba-tiba saya mengingat firmanNya dalam surah ar-rahman, "maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"
sungguh tidak ya Allah, tidak ada. :)
terima kasih untuk tidak membuat saya jatuh gila dan depresi.
:)

September 21, 2012

manis temannya pahit

manis tak akan ada jika kita belum pernah merasakan yang namanya pahit, begitu juga sebaliknya. ini hanya pendapat personal saya saja. tadi pagi, saya bermimpi dikejar preman cilik, saya berlari, menemui sebuah masjid, mengambil air wudhu. ketika ingin memasuki masjid, lengan kanan atas sepertinya tersangkut benda tajam dan keras, saya rasa itu pagar besi milik si masjid. anehnya, rasanya tidak mau hilang. hingga serangan kedua datang, saya kaget, terbangun, refleks, melempar sarung buluk kesayanganku. dan engingeeeng...seekor lipan ukuran sedang keluar dari balik sarung saya. shock! kaget! saya baru saja digigit lipan. awalnya saya coba tenang, mencari minyak gosok, mengusapkannya pada yang luka. tapi tidak berhasil, semakin parah, semakin sakit. refleks menghubungi bapak, dan seketika itu, air mata saya mengucur keras, saya menangis sejadi-jadinya, seperti anak kecil. harus merasakan sakit yang amat sangat sementara ibu dan bapak berada jauh di ujung sana. mereka tidak didekatku. oke, saya akui saya cengeng.
setelah mendapatkan pertolongan pertama dari orang rumah, paginya saya bergegas ke puskesmas terdekat, memeriksakan kondisi saya ke yang berwenang, dokter. diberi obat setelah diperiksa sekaligus mendengar reaksi dan komentar orang-orang yang ada di ruang periksa, dokter, perawat, sampai pasien. intinya,,,,double wow buat saya! -___-"
dokter bilang, saya harus segera diberikan suntikan TT. entahlah itu suntikan apa, yang jelas katanya suntikan ini berfungsi untuk melumpuhkan racun yang disalurkan si lipan tadi saat menggigit saya. yes pengalaman pertama di gigit serangga yang punya bisa. semoga kalian tidak mengalami hal yang sama dengan saya. akhirnya saya ke UGD puskesmas tadi, dan berita bagusnya, mereka tidak punya persediaan vaksin TT. greaaat...saya tidak mau mati di puskesmas yang pelayananan pegawainyanya "agak-agak" dan jauh dari ibu bapak. mereka menyarankan untuk datang keesokan harinya atau ke puskesmas terdekat. oke...reaksi pertama saya nganga kayak orang tolol, bingung, marah, depresi, mau gila. saya kena racun lipan dan saya harus segera mendapatkan vaksin itu. setelah blablablabla...saya  akhirnya ke puskesmas lain yang terdekat, akhirnya dapat suntikan TT. alhamdulillah. tentunya setelah mendapat reaksi wow-wow-wow dari perawat dan dokter (lagi). saya disuntik dengan perasaan gembira. alhamdulillah. pagi yang pahit diakhiri dengan sesuatu yang manis. 

sorenya, saya memenuhi janji dengan kawan lama saya setelah berhari-hari, berminggu-minggu dan berbulan-bulan mencocokkan jadwal untuk ketemuan (sumpah, bukan bermaksud untuk sok) akhirnya kami setuju untuk bertemu hari ini. dengan kondisi yang belum fit, masih linglung, dan kadang-kadang harus menahan nyeri sekaligus sakit mahadahsyat dari bekas gigitan si lipan tadi (oke ini agak sedikit lebay) akhirnya saya memenuhi janji saya. sembari berpikir, kenapa saya memaksakan janji ini, tentunya teman saya tadi akan maklum dengan kondisi saya jika saya berterus terang. hidup selalu dihadapkan kepada pilihan-pilihan, dan sepertinya sore itu saya memilih keputusan yang agak salah (sedikit pahit karena pertimbangan yang tidak jelas). kami bertemu, makan pizza sampai puas, bertukar cerita mengenai kehidupan kami sekarang, mengenang cerita yang lalu, yang lampau, bertahun-tahun lalu, tertawa, mengenang beberapa eh sebagaian besar eh semua cerita masa lalu. (waktu yang manis, saat ini saya lalui).

sore kami diakhiri dengan berita berpulangnya adik teman kami, adik sahabatku. dia "diambil" ketika kampusnya bentrok, entah apa penyebabnya. kaget dan sedih mendengar kabar ini. kuputuskan menghubungi kakaknya, akhirnya kami berkomunikasi setelah sekian lama terlupa. seperti biasa dia tetap dia yang sabar, yang stay cool, dia yang ahli dalam menyembunyikan emosinya. dari suaranya dia tabah, tapi saya tau dia tidak. saya tidak tau harus mengatakan ini manis atau pahit didalam kondisi seperti ini. saya senang karena akhirnya saya bisa berbicara dengannya setelah sekian lama, tapi juga teramat sedih karena topik yang mempertemukan kami adalah adiknya yang harus duluan pergi menghadapNya. dan, kita tak pernah sadar sampai sesuatu itu benar-benar hilang dan pergi meninggalkan kita jauh, selamanya. yang tinggal hanya "seandainya". semoga amalan-amalan adiknya mendapat tempat yang layak di sisi-Nya, semoga kamu dan keluarga besarmu, ikhlas dan tabah menghadapinya. al-fatihah. 

dalam sehari banyak manis dan pahit yang terlewati setiap detiknya. itulah hidup. saya rasa.



salam 


ndah