ibu dan saya

beberapa menit yang lalu, saya nelpon ibu...

iyaah...soalnya saya kangen sama ibu...kaangeeen skali...

tapi dasar ibu,,,

ngaak ngeeh kalo ditelepon sama anaknya...suka nda nyambung,,,

hhhh,,,bingung sendirika sm ibuku

hahaha

suka miskomunikasika memang sama ibuku...

nda tau juga kenapa...

saya ngomong apa, si ibu jawabnya apa...

pokoknya, bicara sama ibu, harus musti kudu wajib ekstra sabar...

smua harus pake ketelatenan, dan jurus-jurus jitu ala saya...

putri kesayangannya...

(yang menurut ibu, saya ini cewek yang dijiwanya terperangkap sosok laki-laki misterius nan langka yang gak mau keluar dari badan saya)

*miris memang

ngomong sama ibu, menyenangkan sekaligus menyebalkan,,,karena kalo bicara sama ibu, itumi...kadang nda nyambuung juga...

tapi sukaki na kasih ketawa tanpa dia sadari....

ibu itu, kek anak kecil...POLOS...ahahaha...jadi diapain aja, asal dia nggak ngerti,,,

nda papahji,,,nda papahji...kalo diketawai...iih,,,ketawai juga,,,pdhl yg jadi objek penderita kan diaa...ahahaha

ngobrol ngalur ngidul sama ibu, adalah moment yang kurindukan saat-saat seperti ini.

kangen deeh sama ibu...

seberapa aneh, seberapa pun polosnya si ibu, dia tetap ibuku,,,

ibuku sayang,,,yang rela mengandung saya selama 9 bulan lebih, ngelahirinnya pake posisi saya sungsang lagi...(panteeesan anaknya kayak gini modelnya...*pasrah)

kangeeen...kangeeen...kangen sama ibu

hari ini adalah harinya...hari penghargaan  buat dirinya...buat kaumnya...buat seluruh ibu yang ada diseluruh dunia,,,buat makhluk termulia,,,teristimewa di hati kita smua.

tadi saya telpon ibu, mau ngucapin "selamat hari ibu"

tapi...yaah,,,seperti yang saya ceritakan tadi...ngobrolnya malah ngalur ngidul,,,

jadi bleber kemana-mana, tidak jelas.

hahaha

sempat ngucapin "selamat hari ibu, ibuuu"

tapi yaah..dasar si ibu, dia nggak ngerti...dia nggak ngeeh...

ya sudahlah...

nggak papah,,,

hanya ingin bilang, kalo saya sayaaaaaang sama ibu,,,

sayaaaang sama ibu, tidak ada satu rangkai kalimatpun yang bisa menggambarkan betapa saya sangat menyayangi sosoknya...

(ssssrrrtt,,,,ingusnya meler...mata mulai berkaca-kaca...pengen nangis)

ibu,,,selamat hari ibu,,,,saya sayang ibu,,,,ibu,,,saya sayangki.,..sayaaaang skali....

love you ibuku sayang....saayaaaang...mmuuuaaaacccchh

-ndah

tidak ada

meoooooooong.....

ngeeeeeeeeeeeeeeek.....

cuma mau ja bilang itu,,,,

:(

"dia" dimata "seseorang"

jadi,,, cerita ini berawal dari nongkrong-nongkrong tidak jelas di kantin kampus. eeh...ndak ding...jelasji maksud nongkrongta,,,mau makan..makan siang yang dilaksanakan waktu sore. jadi yah..ceritanya saat saya dan salah satu teman saya-tepatnya partner in crime saya- lagi makan, tidak lama kemudian dua teman laki-laki saya datang. niat mereka datang ke kantin tidak lain dan tidak bukan dan pasti memang adalah mau ngisap rokok! ahaha...karena saya dan partner in crime saya sudah mencium gelagat busuk mereka dan niatan mereka buat memilih tempat yang sejauh mungkin dari tempat kami, dengan sigap kami memanggilnya dengan suara yang -manis dibaut-buat dengan mimik wajah racun, pasang ekspresi sok ramah, padahal pancaran mata kami mengisyaratkan "mendekat tidak??!kalo tidak..habislah riwayatmu!!hyaaaa.....!!!kami tau maksud busuk kalian untuk merokok" hahaha.
jadilah,,,dengan wajah terpaksa dan sembari memasang senyum palsu juga dilengkapi dengan mimik wajah pasrah yang bacanya "yaah...natau mi kedokta" mereka pun mendekat dengan langkah lunglai.
salah satu teman saya yang cowok tadi...sebut saja namanya "seseorang" adalah sasaran empuk kami dalam pembicaraan-pembicaraan yang tidak jelas yang ujung-ujungnya pasti nyasar ke status hubungannya dengan salah satu teman cewek saya yang sebut saja dengan "dia". apa-apa...pasti dihubungkan dengan "dia" setiap pembahasan selalu berakhir ke celotehan kami tentang "dia".
naah...ini mi maksudku tulis ini cerita. jadi toh,, kita lagi calla, ejek, goda-godai "seseorang" dengan "dia".
jadi, pas hari itu si "dia" lagi sakit...biasa...cewek....penyakit "hari pertama" kodong. jadi, saya tanya sama si "seseorang".
"weh,,,jadi bemana mi "dia"? mustinya itu lebih perhatianko sama dia, sms ki kek,,,telponki...tanya apa yang na mau i, mau makan apa, baek-baekmi kaah? atau bemanami keadaannya...karena itu temanta yang satu kalo sakit i,,,,pasti mau dimanja..diperhatikan, apalagi sama orang yang sayang sama dia"
trus disambungmi lagi sm temanku yang satu
"io tawwa,,,nda kasihanko itu sama dia??? sakit ki kodong,,,masa ndada niatanmu buat sekedar sms i tanya keadaannya"
partner in crime ku nda mau tong juga kalah
"io...ini kau "seseorang" toooh...ckckckck"
setelah dicecar banyak komen-komen nda jelas dari kami bertiga,,,akhirnya...jam waktu itu menunjukkan waktu 3.45 sore...si "seseorang" pun bereaksi...dia menatap wajah kami satu persatu,,,memasang wajah serius,,,kami yang diliati kek begitu kontan penasaran dengan reaksi apa yang akan dia keluarkan selanjutnya.
si "seseorang"pun berkata
"kalian tau??? saya begini itu,,,karena saya juga ingin merasakan sakit yang sekarang dia rasakan"
................
siiiiiiinngg,,,,,hening....beberapa detik kemudian....
gubraaaak...wuahahahahahaha,,,,
"ya ampuuuun..."seseorang" dirimu ji kah itu??? ck...romantisnya,,,,huaahahahaha...."
kontan kami kaget dan ta'bongkar di kursi ta masing-masing...karena kami amat sangat tidak menyangka kalau kata-kata yang dia keluarkan bakalan seperti itu.shock.
jadi....buat "dia" temanku,,,,teman kodotku sayang...jika kebetulan kamu membaca ini,,,,maka inilah salah satu ungkapan hati "seseorang" kepadamu,,,
resapi dan hayatilah,,,,
hhhppppphhhffft




salam
-ndah

bukan dan bukan

ini bukan tulisan tentang apapun yang berhubungan dengan cinta

ini bukan cerita tentang apapun yang berhubungan dengan pangeran tampan yang menyelamatkanmu dari bahaya

ini bukan sesuatu yang berhubungan dengan kehancuran dunia yang kurasa tak akan lama lagi akan datang, segera setelah saya pergi...(kurasa)

ya bukan ini dan juga bukan tentang itu

bukan seorang perempuan yang semakin gusar akan nasibnya

bukan tentang dedaunan yang semakin kesal dengan ulah manusia yang sering -tanpa sengaja ataupun iya- sering menginjaknya

bukan tentang bunga yang sedang sibuk mempercantik diri dan mengundang setiap kumbang dan serangga untuk menyebar serbuksarinya ke seluruh penjuru

tidak ada hal yang terpikirkan tentang itu

detik ini, saya hanya merasa, bukan ini yang saya inginkan

bukan juga ini yang mau kulakukan

entah apa yang akan saya lakukan

ahaha...jangan bertanya hal itu kepada saya

saya bahkan tidak tau apa yang akan saya jawab jika kamu bertanya tentang itu kepada saya

sekali lagi ini tulisan bukan tentang hal-hal yang akan mengancam keselamatan jiwamu

tentu saja bukan, ini tulisan  tentang bukan dan bukan

hanya ingin bercerita tentang bukan

dan bukan bercerita tentang apapun itu yang tidak berhubungan dengan bukan

saya hanya ingin bercerita tentang bukan

karena bukan akan menjadi ketidaksetujuan tentang segala hal yang bisa saja bukan berhubungan dengan kenyamananmu

saya bukan ingin mengakhiri tulisan ini

tapi entah mengapa, otakku semakin berontak tak menentu

kurasa penyebabnya bukan tentang tulisan yang sedang kubuat saat ini

mungkin saya hanya capek

bukan capek karena hari ini saya tidak beraktivitas

bukan juga capek dengan segala rutinas saya

saya hanya capek...saya hanya lelah...kapan semua berakhir?

bukan saya yang pantas menjawabnya...

tanyakan kepadaNya yang lebih punya kuasa menjawabnya

harus berakhir,,,dan memang harus diakhiri

karena saya capek...tidak hanya itu

bukan kamu yang menulis ini...tapi saya

dan saya mulai merasakan pegal di jari-jariku

saya capek ngetik...

c u,,,,

salam

-ndah

gomennasai

maafkan nda sempat ka menulis yang ceritaku dengan angka ganjil...
sekarang sudah tanggal 3 desember...
ini tanggal dengan angka yang ganjil...
semestinya, ini bisa menjadi tanggal yang "tepat" untuk cerita tentang saya dan si angka-angka ganjil..
tapi,,,tidak tahu kenapa...
penyakitku kambuh,,,
malas...malas...malas...
maafkan...semua datang begitu tiba-tiba,,,,(halaaaah...hehehe)
jadi...maaf....


salam
-ndah